Tentang Sekolah

Sejarah adalah kejadian yang terjadi pada masa lampau. Bung Karno dalam pidatonya pada HUT RI ke 22 tanggal 17 Agustus 1966, menyatakan dengan semboyan yang sangat terkenal “Jasmerah” artinya Jangan Sekali-kali meninggalkan sejarah.

Demikian halnya sejarah perjalanan SMA Negeri 2 Sidikalang hingga saat menjadi bahan motivasi untuk lebih berhasil untuk masa-masa yang akan datang.

Sejarah berdirinya SMA Negeri 2 Sidikalang, tidaklah serta merta berdiri begitu saja.

Pada zaman dahulu pemerintah mendirikan sekolah Sekolah Pendidikan Guru (SPG) setingkat SLTA yang secara khusus lulusannya dipersiapkan menjadi guru SD. Sehingga setelah tamat Sekolah Pendidikan Guru (SPG), telah memenuhi syarat dan dapat langsung menjadi guru SD. Demikianlah di kabupaten Dairi, dahulu terdapat satu SPG Negeri yaitu SPG Negeri Sidikalang yang terletak di jalan Air Bersih No. 64 Sidikalang.

Namun seiring berkembangnya zaman dan kemajuan pengetahuan, pemerintah melihat bahwa tidaklah cukup lagi pengetahuan/pendidikan guru SD hanya tamatan dari SPG saja yang notabene hanya setaraf SMA, namun untuk menjadi guru SD juga haruslah melalui tamatan perguruan tinggi. Sebagai menjadi dari program pemerintah dalam menaikkan pendidikan guru SD, maka tahun 1988 pemerintah telah menghentikan penerimaan siswa baru untuk SPG.karena tingkat pendidikan guru SD harus ditingkatkan menjadi tamatan perguruan tinggi, maka pemerintah mengubah sekolah SPG Negeri menjadi SMA Negeri, dengan ketentuan siswa SPG yang ada akan ditamatkan sebagai SPG sesuai dengan jenjang waktunya.

Demikianlah kiranya SPG Negeri Sidikalang berubah menjadi SMA Negeri 2 Sidikalang dan sejak tahun pelajaran 1989/1990 telah menerima siswa baru sebagai siswa SMA Negeri 2 Sidikalang. Dengan tidak adanya penerimaan siswa baru pada tahun pelajaran 1988/1989 maka ketika SMA Negeri 2 Sidikalang telah resmi menerima siswa baru pada tahun pelajaran  1989/1990, maka selama tahun pelajaran 1989/1990, SPG Negei Sidikalang dan SMA Negeri 2 Sidikalang berdiri secara bersama-sama di sekolah dan guru yang sama. Dengan demikian SPG Negeri Sidikalang menamatkan siswanya terakhir tahun 1990 dan sejak saat itu secara penuh menjadi SMA Negeri 2 Sidikalang. Setelah Sekolah Pendidikan Guru (SPG) menamatkan siswanya yang terakhir, maka siswa yang ada di sekolah seluruhnya.adalah siswa SMA.

Mengingat bahwa SMA Negeri 2 Sidikalang menerima siswa baru angkatan pertama tahun pelajaran 1989/1990 maka menamatkan pertama sekali tahun 1992. Sejak soal itu secara terus menerus selalu menamatkan alumninya hingga saat ini.

Oleh karena itu pemerintah secara resmi mensyahkan secara dejure berdirinya SMA Negeri 2 Sidikalang dikuatkan dengan keluarnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0426/0/1991 tanggal 15 Juni 1991 tentang pengalihan SPG Negeri Sidikalang menjadi SMA Negeri 2 Sidikalang. Dengan dasar surat keputusan ini, maka segala sesuatunya yang menjadi asset SPG Negeri Sidikalang serta merta menjadi asset SMA Negeri 2 Sidikalang. Dengan demikian saat keluarnya SK Mendikbud tentang pengalihan Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Negeri Sidikalang menjadi SMA Negeri 2 Sidikalang, bahwa SMA Negeri 2 Sidikalang telah memiliki siswa kelas 1 dan 2. Hal ini dikarenakan sejak tahun pelajaran 1989/1990 SMA Negeri 2 Sidikalang telah menerima siswa baru angkatan pertama.

Seiring dengan keluarnya surat keputusan tentang pengalihan Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Negeri Sidikalang menjadi SMA Negeri 2 Sidikalang, maka keluarlah pula Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.0529/105/CI/92.3 tanggal 1 Maret 1992 tentang mengalih tugaskan guru SPG Negeri Sidikalang menjadi guru SMA Negeri 2 Sidikalang. Sehingga sejak saat itu secara penuh, seluruh dan personil telah menjadi SMA Negeri 2 Sidikalang hingga saat ini. Pada perjalanannya kepemimpinan SMA Negeri 2 Sidikalang sejak berdirinya adalah sebagai berikut :

  1. Drs. Jauhari Simamora (sejak SPG – 1991)
  2. Drs. Riaminuddin Samosir (1991 – 1995)
  3. Drs. Idar P. Nainggolan (1995 – 1999)
  4. Drs, R. Simamora (Plh. Sampai dilantiknya Kepala Sekolah Baru)
  5. Drs. Jusen Berutu (1999 – 2002)
  6. Drs. Marolop Manihuruk (2002 – 2010)
  7. Drs. Adler Sitindaon (2010 – 2013)
  8. Dra. Anna Lowisa Sianturi (2013 – 2016)
  9. Drs. Manihar Tumanggor, M.Pd (2016 – 2021)
  10.  Parlen Sihaloho, S.Pd (2021-2022)
  11. Drs. Budiman Tambunan (2022 Sampai Sekarang)

Demikian halnya Kepala Tata Usaha yang bertugas melayani urusan administrasi sejak berdirinya adalah sebagai berikut :

  1. Monang Limbong
  2. Manat sigalingging
  3. Sawitri delima sitorus
  4. Libert Hasiholan Siahaan (2014 – sekarang)

Hingga saat ini SMA Negeri 2 Sidikalang telah menamatkan ribuan alumninya yang tersebar diseluruh Indonesia bahkan mancanegara. Hal ini dibuktikan dengan hingga saat ini (20 Oktober 2018) Nomor induk NIS terakhir adalah 8453. Dari ribuan alumni yang menamatkan dari SMA Negeri 2 Sidikalang telah tersebar diberbagai bidang pekerjaan diseluruh Indonesia, bahkan sampai ke berbagai Negara di belahan dunia ini. SMA Negeri 2 Sidikalang berusaha untuk ikut andil berjalan mencerdaskan bangsa melalui pendidikan terhadap siswa yang mengikuti pendidikan/bekerja di sini.

Dalam perjalanannya SMA Negeri 2 Sidikalang sudah semakin dewasa, berbagai prestasi yang selalu ditorehkan baik prestasi akademi dan non akademi. Saat ini SMA Negeri 2 Sidikalang telah menjadi sekolah tujuan bagi siswa. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya peminat pendaftar siswa baru yang selalu melebihi jauh di atas daya tamping siswa.

Demikian sejak tingkat SMA Negeri 2 Sidikalang ini kami sampaikan, apabila ada data dalam penyusunan ini yang tidak tepat kami dapat menerima masukan-masukannya. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Back to top button